Telepon Kabel

Telepon Kabel 





PENGERTIAN TELEPON

Telepon berasal dari bahasa Yunani yaitu terdiri dari buah kata yaitu tele yang berarti jauh, dan phone berarti bunyi. Telepon merupakan pesawat atau alat penerima getaran bunyi dari jarak jauh. Pengertian telepon dalam kehidupan sehari-hari mengandung pengertian mikrofon dan telepon. Mikrofon berfungsi sebagai pengirim suara (yang menghadap mulut), sedangkan telepon berfungsi yang menerima suara (yang menempel pada telinga)
        Telepon juga merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara(terutama pesan yang berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.

Prinsip dasar telepon


Ketika gagang telepon diangkat, posisi telepon disebut off hook. Lalu sirkuit terbagi menjadi dua jalur di mana bagian positifnya akan berfungsi sebagai Tip yang menunjukkan angka nol sedangkan pada bagian negatif akan berfungsi sebagai Ring yang menunjukkan angka -48V DC. Kedua jalur ini yang nantinya akan memproses pesan dari sender untuk sampai ke receiver. Agar dapat menghasilkan suara pada telepon, sinyal elektrik ditransmisikan melalui kabel telepon yang kemudian diubah menjadi sinyal yang dapat didengar oleh telepon receiver. Untuk teknologi analog, transmisi sinyal analog yang dikirimkan dari central office (CO) akan diubah menjadi transmisi digital. Angka-angka sebagai nomer telepon merupakan penggabungan antara nada-nada dan frekuensi tertentu yang kemudian dinamakan Dual-tone multi-frequency DTMF dan memiliki satuan Hertz. Hubungan utama yang ada dalam sirkuit akan menjadi on hook ketika dibuka, lalu akan muncul getaran. Bunyi yang muncul di telepon penerima menandakan telepon telah siap digunakan.

A. Cara Kerja Jaringan Telepon Kabel
telepon kabel menggunakan sistem wireline. sehingga membutuhkan kabel supaya dapat berfungsi . cara kerja telepon kabel antara lain :
a. suara dari pengirim diterima oleh alat yang disenut microphone
b microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik kemudian disalurkan oleh perangkat telepon
c. sinyal tersebut disalurkan melalui kabel ke pusat telekomomunikasi
d. dari pusat telekomunikasi, sinyal tersebut diteruskan kepada penerima
e. setelah sampai ke penerime, maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi gelombang suara oleh alat yang disebutspeaker


Telepon bekerja dengan cara mengirimkan gelombang suara melalui arus listrik dalam jaringan telepon sehingga kita bisa berkomunikasi dengan pengguna telepon lainnya. Penerima telepon akan menangkap getaran elektrik suara kita sebagaimana suara yang didengarnya.
Saat kita berbicara di telepon, kita mengeluarkan gelombang suara dari mulut. Gelombang suara itulah yang dibawa oleh arus listrik ke lawan bicara. Saat kita berbicara di telepon, gelombang suara akan mengenai diaphragm sehingga diaphragm bergetar. Di belakang diaphragm diletakan sekumpulan kecil butiran karbon yang akan tertekan jika diaphragm bergetar. Ketika butiran karbon tertekan, hambatan listriknya menjadi lebih kecil, sehingga menyebabkan arus listrik mengalir melalui rangkaian telepon.
Secara gampangnya, system kerja telepon kabel adalah sebagai berikut:

a. suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut diaphragm (microphone)
b diaphragm (microphone)mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik kemudian disalurkan oleh perangkat telepon
c. sinyal tersebut disalurkan melalui kabel ke pusat telekomomunikasi
d. dari pusat telekomunikasi, sinyal tersebut diteruskan kepada penerima
e. setelah sampai ke penerime, maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi gelombang suara oleh alat yang disebut speaker

Pesawat telepon merupakan salah satu mesin bisnis yang berfungsi sebagai alat komunikasi. Pesawat telepon merupakan salah satu alat yang mempunyai fungsi penting, walupun pada umumnya tidak secara langsung digunakan dalam transaksi perdagangan.

  1. 1.      Jenis jenis telepon
Ditinjau dari peletakannya, ada macam-macam telepon yang digunakan pada suatu organisasi, antara lain sebagai berikut:
a. Telepon meja (tablephone), yaitu telepon yang diletakkan di atas meja.
b. Telepon dinding (wallphone), yaitu telepon yang diletakkan pada dinding.
c. Telepon mobil, kapal, atau pesawat.

Sedangkan dari segi kapasitas atau kemampuan peralatan yang digunakan  pesawat telepon, macamnya adalah sebagai berikut
a)            Satu jalur telepon (single line telephone),bisa dengan sistem tuts atau putarangka. Jenis telepon ini banyak digunakan oleh masyarakat yang memiliki fasilitas telepon di rumah.
b)            Telepon dengan banyak tuts (multi button telephone), melalui pesawat ini hubungan telepon masuk dapat diatur penyampaiannya kepada orang yang dipanggil. Jenis telepon ini banyak digunakan pada organisasi-organisasi.
c)            Sistem hunting, yaitu satu nomor telepon dapat digunakan secara serentak untuk beberapa saluran.
d)            Telepon dengan pengeras suara (loudspeaking telephone), yaitu telepon yang tidak perlu dipegang sewaktu berbicara.
e)         Jenis telepon IP lewat Internet
                    Telepon IP (Internet Protocol) merupakan telepon teknologi baru yang menggunakan protokol internet dalam pengoperasiannya. Telepon IP ini dapat digunakan untuk memindahkan hubungan untuk mengganti suara, mengirim fax, paket video, dan bentuk penyampaian informasi lainnya yang telah digunakan pada sistem telepon terdahulu. Telepon IP menggunakan koneksi internet untuk mengirimkan data.


Sementara itu, hubungan telepon ditinjau dari segi jarak jangkauannya dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
a. Hubungan lokal (setempat), yaitu hubungan yang dilakukan pada lingkup daerah tertentu, misalnya daerah Bandung. Pada hubungan ini tidak perlu menggunakan atau memutar kode area tempat yang dituju.
b. Hubungan interlokal, yaitu hubungan telepon antara dua orang yang jaraknya cukup jauh, misalnya antarkota atau antarprovinsi, namun tetap dalam satu negara. Untuk melakukan hubungan ini, terlebih dahulu seseorang harus menekan atau memutar nomor kode wilayah tempat yang dituju.

c. Hubungan internasional, yaitu hubungan telepon dua orang yang jaraknya melewati batas negara. Untuk melakukan hubungan ini, seseorang harus menekan nomor kode sambungan internasional negara yang dituju.

2.  Klasifikasi pesawat telepon dan fungsi tombol pada telepon 
Berdasarkan klasifi  kasinya,telepon dapat dibedakan menjadi empat, yaitu telepon yang menggunakan sistem sambungan, telepon yang menggunakan sistem dialing, telepon yang menggunakan mekanisme mesin dan telepon yang menggunakan fasilitas sambungan.
a.  Telepon yang menggunakan sistem sambungan
Telepon yang menggunakan sistem sambungan ada dua macam yaitu sistem manual dan sistem otomatis.Pesawat telepon yang menggunakan sistem manual memerlukan tenaga operator mengakibatkan ketidakefi  sienan dalam melakukan pekerjaan, sedangkan telepon yang menggunakan sistem otomatis tidak memerlukan operator.
b.    Telepon yang menggunakan sistem dialing
Telepon yang menggunakan sistim dialing terdiri dari dua macam, yaitu telepon yang digunakan dengan cara memutar atau menekan tombol tombol angka.
c.   Telepon yang menggunakan mekanisme mesin
Terdiri dari dua macam, yaitu telepon digital dan telepon non digital. Telepon digital biasanya dipergunakan pada kantor-kantor yang sudah modern.
d.  Telepon yang menggunakan fasilitas sambungan
Telepon yang menggunakan fasilitas sambungan dengan menggunakan kabel, satelit dan stasiun microwave. Contoh telepon yang menggunakan fasilitas sistem sambungan satelit adalah telepon WWL (WarellessLine) atau telepon radio,sedangkan telepon yang menggunakan sambungan dengan stasiun microwave ialah telepon selular (hand phone).

  1. Mempunyai layar/display yang dapat menunjukan:
    1. Jam, tanggal, bulan dan tahun pembicaraan telepon
    2. Lamanya pembicaraan telepon
    3. Nomor telepon yang dituju
    4. Mempunyai fungsi sebagai interkom dan radio panggil.
    5. Mempunyai speaker phone tambahan, sehingga pada saat menelepon tidak perlu mengangkat gagang telepon.
    6. Mempunyai handset, yaitu fasilitas yang memungkinkan orang tidak memungkinkan mengangkat gagang telepon pada saat menerima telepon.
    7. Mempunyai kapasitas yang lebih besar dalam menyimpan nomor telepon.
    8. Mempunyai fasilitas  three party, yaitu berbicara dengan tiga orang sekaligus.
    9. Memuat 1 – 8 line telepon dan 1 – 16 ekstensi.
    10. Dapat  memindahkan panggilan secara otomatis.
    11. Mempunyai fungsi nada sela sehingga dapat menerima panggilan tanpa memutuskan pembicaraan.
Dalam menggunakan telepon tentu saja ada ketentuan, aturan, dan kode etik yang perlu diperhatikan. Tata krama dalam bertelepon yaitu sebagai berikut:
  1. Berbicara melalui telepon harus sopan  dan menghindari penggunan kata-kata kasar yang dapat menyingung perasaan lawan bicara.
  2. Berbicara melalui telepon harus singkat, padat dan jelas.
  3. Kita menggunakan telepon apabila informasi yang akan disampaikan atau ingin segera diterima, benar-benar sangat penting.
  4. Pada waktu menelpon tidak menempelkan mulut pada gagang telepon.
Dalam kegiatan bisnis,telepon merupakan media komunikasi yang paling banyak digunakan. Oleh karena itu setiap tenaga pelayanan bisnis, atau seketaris harus menguasai tata-cara menggunakan telepon yang baik dan sopan, sehingga tidak mengecewakan kolega dan pelangan. Sebab kegagalan dalam berkomunikasi akan menghambat jalannya perusahaan.

3.  Tata cara dalam menangani telepon masuk
  1. Setiap kali telepon berdering, harus segera  diangkat, jangan sampai dering telepon berbunyi lebih dari tiga kali, sebab akan mengganggu suasana kerja.
  2. Ucapkan salam begitu telepon diangkat. Misalnya ‘selamat pagi’, ‘selamat siang’, hindarkan dengan mengatakan ”hallo”.Setelah mengucapkan salam, sebutkan identitas diri Anda dengan jelas lalu kemukakan keinginan Anda untuk berbicara dengan orang yang Anda tuju.
  3. Menyiapkan buku catatan dan alat tulis untuk mencatat hal-hal yang penting (alat tulis dan block note).
  4. Memberi salam kepada penelepon, kemudian menyebutkan identitas perusahaan, sebutkan nama bagian Anda, serta tidak boleh lupa mendahulukan ucapkan salam: selamat pagi, siang, sore dan seterusnya.
  5. Jika penelepon bersedia meninggalkan pesan,kita harus men catat pada lembar formulir penerimaan telepon..
  6. Nomor nomor telepon, angka angka dan pesan pesan penting harus diulang agar dapat dicek kebenarannya.
  7. Menutup telepon setelah penelpon memutuskannya terlebih dahulu. jangan pernah telepon tanpa mengucapkan terima kasih. Kemudian,letakkan gagang telepon secara perlahan-lahan (jangan sampai terbanting.

KEUNTUNGAN TELEPON

Ø bisa berkomunikasi jarak jauh dengan teman atau orang yang kita kenal hanya dengan mengetahui nomor telepon orang yang kita ingin hubungi
Ø Bisa berkomunikasi jarak jauh maupun dekat secara cepat dalam waktu singkat.
Ø Biaya penggunaanya murah
Ø Dapat digunakan setiap saat

KERUGIAN PENGGUNAAN TELEPON

Ø  Suka digunakan untuk menipu orang lain
Ø  Tidak dapat mengirim barang
Ø  Tidak dapat dibawa kemana – mana




KESIMPULAN


Jadi kesimpulanya , telepon adalah alat komunikasi yang sangat berguna
Bagi kehidupan manusia untuk bekomunikasi jarak jauh maupun dekat secara cepat
dalam waktu singkat , dan biaya penggunaanya pun cukup murah , tetapi telepon tidak
dapat dibawa kemana – mana , tidak seperti telepon genggam yang dapat dibawa kemana - mana
http://rohim-amin.blogspot.com/2015/11/pengertian-pesawat-telepon.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Stasiun Bumi

TV Berwarna